Blogger news

Sabtu, 28 Januari 2012

Desain Ruang Tidur Anak

Ruang untuk tidur terdiri atas bed frame dan kasur yang nyaman untuk si kecil beristirahat. Bentuk bed frame dapat dikreasikan sesuai dengan keinginan anak. Sedangkan pemilihan warna dan motif bed cover mengambil tema warna yang cerah seperti dominan pink pada kamar anak perempuan atau dominan biru pada anak laki-laki. Sedangkan warna tua seperti merah, kuning, orange dan hijau dapat dipadupadankan untuk bidang dinding dan aksen furniture.
Dekorasi dan penataan kamar anak akan lebih mudah bila kita memiliki rencana desain terlebih dahulu. Perhatikan perletakan dan kondisi lantai, dinding dan jendela yang ada, kemudian tentukan area tidur, belajar, bermain dan area lain yang anak-anak butuhkan. Lanjutkan dengan penyusunan furniture seperti tempat tidur, lemari, meja belajar dan benda-benda lain yang dibutuhkan oleh anak-anak disesuaikan dengan dimensi ruangan yang ada. Terakhir, penentuan warna dan dekorasi ruang menjadi sentuhan akhir yang wajib dilakukan. Setelah rencana desain penataan kamar anak ada di tangan Anda, langkah selanjutnya adalah menentukan “colour theme”. Seringkali orang berpikir bahwa warna-warna bold apa saja cocok untuk dipadupadankan karena temanya adalah kamar anak. Itu pemikiran yang salah! Tentukan terlebih dahulu warna dasar yang cocok dengan karakter ruangan maupun pribadi anak Anda, selanjutnya warna tersebut dijadikan acuan untuk dekorasi dan penentuan variasi warna lainnya. Sebisa mungkin hanya gunakan tiga macam warna atau kurang untuk mencegah kesan ruangan terlalu ramai.
Ada beberapa pilihan colour tone yang tepat digunakan untuk desain kamar anak, yaitu warna-warna solid yang ceria atau warna-warna pastel yang menenangkan. Saat mendekor kamar anak, pilihlah warna-warna yang bisa dipadupadankan satu dengan yang lain, warna yang terlalu senada akan menimbulkan kesan membosankan. Jangan takut memadukan lemari berwarna kuning dengan meja belajar hijau atau dinding biru tua. Tetapi jangan sekali-sekali mewarnai seluruh dinding dengan warna solid karena akan mematikan suasana ruang. Gunakan warna solid di dinding hanya sebagai aksen pada satu sisi dinding saja.
Kita juga bisa menggunakan trik mengubah furniture lama dengan menambahkan aksen strip atau bentuk lain pada beberapa bagian furniture. Warna dan pola pada lemari adalah yang paling menentukan dari seluruh furniture lainnya, jadi usahakan perubahan dimulai dari lemari anak Anda. Misalnya gunakan strip berwarna ungu pada lemari berwarna kuning cerah atau aksen bunga-bunga warna pink pada permukaan putih dan lain sebagainya. Aksen pada furniture bisa juga didapatkan dengan mengganti handle furniture dengan bentuk-bentuk yang lucu. Penggunaan aksen sangat diperlukan untuk menimbulkan kesan ceria yang cocok bagi anak-anak.
Setelah Anda menyelesaikan penataan furniture dan warna ruangan, Anda dapat menambahkan unsur dekoratif seperti poster-poster bertema kartun, lampu cantik untuk anak, hiasan gantung dan karpet serta bantal atau selimut dengan aksen mencolok. Khusus untuk kamar anak, dekorasi yang berlebih pada elemen dekoratif tambahan tidak menjadi masalah, yang harus dihindari adalah pemakaian warna dasar dinding dan furniture yang berlebihan.

0 komentar:

Posting Komentar